Dihubungkan dengan Klub kota London, Chelsea,
Headhunters merupakan klub Hooligan rasis yang juga kadang di kaitkan
dengan Front Nasional dan Paramiliter Combat 18.
Pada 1999, headhunter telah disusupi oleh seorang reporter BBC yang menyamar sebagai anggota tapi punya tato singa yang salah (Fans berat Chelsea pasti tau Logo Singa Chelsea) - kesalahan berisiko yang membuat geram para Headhunters.
Mantan pimpinan Headhunters, Kevin Whitton, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1985 setelah melakukan suatu serangan yang dianggap sebagai salah satu insiden hooliganisme sepak bola terburuk yang pernah ada di Inggris. Ketika itu Chelsea mengalami kekalahan, Whitton dan lainnya masuk ke sebuah Bar sambil berteriak, "Perang, perang, perang!!". Beberapa menit kemudian manager bar yang berasal dari Amerika tersungkur sekarat dan seorang Hooligan berteriak kepadanya, "Kalian orang Amerika datang ke sini dan mengambil pekerjaan kami!"
Pada 1999, headhunter telah disusupi oleh seorang reporter BBC yang menyamar sebagai anggota tapi punya tato singa yang salah (Fans berat Chelsea pasti tau Logo Singa Chelsea) - kesalahan berisiko yang membuat geram para Headhunters.
Mantan pimpinan Headhunters, Kevin Whitton, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1985 setelah melakukan suatu serangan yang dianggap sebagai salah satu insiden hooliganisme sepak bola terburuk yang pernah ada di Inggris. Ketika itu Chelsea mengalami kekalahan, Whitton dan lainnya masuk ke sebuah Bar sambil berteriak, "Perang, perang, perang!!". Beberapa menit kemudian manager bar yang berasal dari Amerika tersungkur sekarat dan seorang Hooligan berteriak kepadanya, "Kalian orang Amerika datang ke sini dan mengambil pekerjaan kami!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar